Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Kejaksaan agung

Badiklat Kejaksaan RI Teguhkan Peran Strategis, Cetak Administrator Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045.

badge-check


					Badiklat Kejaksaan RI Teguhkan Peran Strategis, Cetak Administrator Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045. Perbesar

Jakarta, Thilasia.id – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, menegaskan bahwa Badan Diklat Kejaksaan harus menjadi mercusuar perubahan sekaligus pusat keunggulan dalam mencetak pemimpin administrator yang tangguh, visioner, dan berintegritas, guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pesan tersebut disampaikan dalam pengarahan kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan III, IV, dan V yang berlangsung di Aula Sasana Adhi Karya, Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan Administrator sebagai Sarana Memperkuat Keterampilan Kepemimpinan dan Keterampilan Prososial Menuju Indonesia Emas 2045”, Kabadiklat menekankan bahwa arah pendidikan Kejaksaan harus selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045 serta Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Kabadiklat memaparkan tiga agenda utama transformasi Badiklat Kejaksaan RI, yaitu:

1. Penguatan konsep Kejaksaan Corporate University.

2. Pemutakhiran kurikulum dan metode pendidikan Jaksa.

3. Pembentukan Lembaga Pendidikan Khusus (Lemdiksus) atau Politeknik Adhyaksa untuk menyiapkan tenaga pendukung Jaksa yang kompeten.

Selain itu, Leonard menekankan pentingnya penguasaan empat keterampilan utama yang wajib dimiliki ASN Kejaksaan, yakni:

1. Keterampilan teknis hukum, untuk melahirkan aparatur yang cakap di bidang yuridis.

2. Keterampilan kepemimpinan visioner, berintegritas, mandiri, serta mampu berpikir rasional dan ilmiah.

3. Keterampilan prososial, dengan karakter humanis, mengutamakan kepentingan masyarakat, serta mampu membangun kerja sama tim yang solid.

4. Keterampilan teknologi digital, dengan kemampuan adaptif terhadap perkembangan teknologi termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah kebutuhan kepemimpinan adaptif yang mampu menjawab dinamika sosial dan global. Untuk itu, Badiklat dituntut melakukan inovasi dalam kurikulum, memperluas kerja sama strategis, serta mengembangkan program mentoring, coaching, dan simulasi berbasis teknologi.

“PKA harus menghasilkan pejabat administrator yang kompeten dalam perencanaan strategis, pengambilan keputusan berbasis data, koordinasi lintas sektor, serta pengelolaan risiko. Alumni PKA harus tampil sebagai pelopor perubahan sekaligus role model aparatur Kejaksaan yang profesional dan modern,” tegas Kabadiklat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ditjenpas Sosialisasikan Penguatan Pembinaan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan

20 November 2025 - 10:22 WIB

Urgensi Komisi III DPR membentuk Panja Reformasi Kepolisian, Kejaksaan dan Peradilan menuai kritik

19 November 2025 - 11:06 WIB

Hari Sumpah Pemuda ke-97, Prabowo: Jangan Takut Bermimpi Besar

28 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Cetak Pemimpin Administrator Tangguh, Badiklat Kejaksaan RI Dorong Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045.

30 September 2025 - 11:12 WIB

Gerak Cepat ke BKN, Bupati Afni Pastikan Tenaga Honorer Siak Dapat Kemudahan.

11 September 2025 - 09:51 WIB

Trending di Jakarta