Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pekanbaru

ALPERHI Gelar Aksi, Mendesak Manajemen Indomaret 1-3 Arifin Ahmad Bongkar Bangunan Tambahan yang Melanggar GSB dan Menuntut Satpol PP Segera Segel Lokasi !

badge-check


					ALPERHI Gelar Aksi, Mendesak Manajemen Indomaret 1-3 Arifin Ahmad Bongkar Bangunan Tambahan yang Melanggar GSB dan Menuntut Satpol PP Segera Segel Lokasi ! Perbesar

Pekanbaru, Thilasia.id Aliansi Pemuda Riau Hijau (ALPERHI) pukul 15.00 WIB tadi menggelar aksi langsung di depan Indomaret Arifin Ahmad–Subayang, titik lokasi yang jelas memperlihatkan pelanggaran Garis Sempadan Bangunan (GSB) akibat bangunan tambahan yang melebar hanya ±2 meter dari Rumija Subayang, padahal ketentuan mewajibkan 5–10 meter, 26 November 2025.

Aksi ini tidak hanya menekan Pemerintah—tetapi juga secara langsung mendesak Manajemen Indomaret untuk membongkar sendiri bangunan tambahan yang melanggar GSB tersebut.

Ketua Umum SPR, Randi Syaputra, menyampaikan ultimatum terbuka:

“Bangunan tambahan ini jelas melanggar GSB. Manajemen harus bertanggung jawab dan membongkar sendiri bagian yang menabrak sempadan sebelum pemerintah melakukan tindakan paksa. Ini bukan ruang tawar-menawar.”

Tuntutan Aksi: Manajemen & Pemerintah Wajib Bertindak

SPR menyampaikan tuntutan eksplisit:

1. Manajemen Indomaret segera membongkar bangunan tambahan yang masuk GSB.

2. Satpol PP menyegel bangunan sampai proses pembongkaran selesai.

3. Pemerintah turun memeriksa langsung kondisi GSB di lapangan.

4. Operasional toko dihentikan sementara karena menggunakan bangunan tak layak teknis.

5. PUPR melakukan pengukuran ulang GSB & audit PBG.

Bangunan Tambahan = Pelanggaran Berat

SPR menyoroti bahwa pelanggaran bukan pada bangunan utama, tetapi juga bangunan tambahan yang jelas-jelas:

-Melebar ke sempadan.

-Mempersempit tata ruang.

-Membahayakan lalu lintas.

-Tidak tercantum dalam dokumen PBG.

“Tambahan bangunan ini keputusan manajemen, berarti tanggung jawab manajemen. Tidak bisa lari. Tidak bisa pura-pura tidak tahu. Solusinya satu: bongkar,” tegas Randi.

Pesan Aksi: ‘Bangunan Tambahan Kalian, Tanggung Jawab Kalian!’

Spanduk massa membawa pesan keras:

“Bongkar Bangunan Tambahan Pelanggar GSB!”

“Alperhi menilai Indomaret 1-3Arifin Ahmad sebagai biang banjir!”

“Segel Sekarang, Bongkar Sekalian!”

Penutup: Gerakan Akan Berlanjut Jika Tidak Ada Pembongkaran

SPR menegaskan bahwa aksi ini adalah peringatan langsung kepada manajemen dan pemerintah.

“Kami sudah turun, laporan sudah masuk, bukti sudah ada. Jika manajemen tidak membongkar bangunan tambahan ini, kami akan kembali dengan aksi yang lebih besar. Bangunan yang melanggar GSB tidak bisa dinegosiasi. Harus dibongkar. Titik.”

Pihak Management Indomaret 1-3 Arifin Ahmad menerima aspirasi dan bakal menyampaikan ke pimpinan.

“Terimakasih untuk teman-teman kita akan terima aspirasi dan akan kita sampaikan kepada pimpinan”, ujar Management.

SPR memastikan akan terus mengawal kasus ini hingga penertiban dan pembongkaran benar-benar dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satu Truk Amanah untuk Negeri, Yayasan Tanjak Bertuah Bergerak ke Sumatra Barat

16 Desember 2025 - 18:33 WIB

‎Dari Hati untuk Negeri, Amanah Kemanusiaan Almarhum Saiman Ritonga dan Ujang Roklis untuk Korban Bencana

13 Desember 2025 - 10:52 WIB

Jumat Berkah Jalan Imam Munandar: PGAD dan Tanjak Bertuah Salurkan 150 Paket Nasi untuk Warga

12 Desember 2025 - 08:19 WIB

Aksi Peduli SMKN 3: Bantuan Diserahkan ke Yayasan Tanjak Bertuah dan PGAD

12 Desember 2025 - 07:33 WIB

‎Yayasan Tanjak Bertuah Hadir dan Ucapkan Selamat atas Pelantikan PWMOI se-Riau Periode 2025–2029 ‎

11 Desember 2025 - 18:30 WIB

Trending di Pekanbaru