|Pekanbaru, Thilasia.id-|Pengusaha terkenal di Riau, Deddy Handoko Alimin, meninggal dunia di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, pada Rabu (22/10/2025) dini hari. Pria berusia 64 tahun, keturunan Tionghoa, ini dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke Rumah Duka di Jl. Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru untuk persiapan prosesi berpulangnya Sang Pengusaha Besar Riau tersebut dan penghormatan terakhir dari keluarga, sanak saudara, kolega bisnis, teman sejawat dan seluruh masyarakat Riau yang Pengusaha terkenal di Riau, Deddy Handoko Alimin, meninggal dunia di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, pada Rabu (22/10/2025) dini hari. Pria berusia 64 tahun, keturunan Tionghoa, ini dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke Rumah Duka di Jl. Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru untuk persiapan prosesi berpulangnya Sang Pengusaha Besar Riau tersebut dan penghormatan terakhir dari keluarga, sanak saudara, kolega bisnis, teman sejawat dan seluruh masyarakat Riau yangPengusaha terkenal di Riau, Deddy Handoko Alimin, meninggal dunia di RS Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, pada Rabu (22/10/2025) dini hari. Pria berusia 64 tahun, keturunan Tionghoa, ini dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke Rumah Duka di Jl. Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru untuk persiapan prosesi berpulangnya Sang Pengusaha Besar Riau tersebut dan penghormatan terakhir dari keluarga, sanak saudara, kolega bisnis, teman sejawat dan seluruh masyarakat Riau yang mengenalnya.
Selain kesibukannya sebagai pengusaha, DH sapaan akrabnya dikenal sebagai penggemar olahraga berburu dan menembak. Karena keahliannya, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Perbakin Riau selama dua periode. DH berdomisili di Jl. Tanjung Datuk, Pekanbaru.
Penghormatan, ucapan dan doa muncul dari Aktivis Riau Cep Permana Galih karena pandangannya bahwa beliau selama masa hidupnya adalah orang baik dan selalu membantu sesama tanpa pandang bulu di Kota Pekanbaru.
“Selamat Jalan ayahanda kami, semoga tenang di alam sana, juga keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dalam duka cita yang teramat dalam,” tutup Cep Permana Galih yang juga sebagai mantan Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning itu.








