Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pekanbaru

Pasca Demo, Cep Permana Galih: Stop Rasisme, Rawat Persatuan Bangsa.

badge-check


					Pasca Demo, Cep Permana Galih: Stop Rasisme, Rawat Persatuan Bangsa. Perbesar

PEKANBARU, THILASIA.ID- Pada Tanggal 11 September 2025, Cep Permana Galih, seorang aktivis Riau yang dikenal luas karena kiprah kelompoknya sebagai yang teraktif dan terbanyak dalam menggerakkan unjuk rasa di Pekanbaru, menyampaikan himbauan penting kepada masyarakat.

Menanggapi situasi nasional pasca aksi demonstrasi yang berujung pada penjarahan rumah beberapa anggota DPR, Cep Permana Galih menegaskan agar masyarakat tidak mudah termakan provokasi dan tetap menjaga persatuan bangsa.

“Jangan biarkan emosi dan provokasi memecah belah kita. Kritik boleh, aksi boleh, tapi jangan sampai mengarah pada kebencian antar suku, agama, adat, budaya, apalagi rasisme,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi.
Ia menekankan pentingnya mengingat semboyan Bhineka Tunggal Ika, karena keberagaman adalah fondasi bangsa.

“Masyarakat Tionghoa di Indonesia adalah saudara kita. Mereka lahir di sini, hidup di sini, dan ikut membangun negeri ini. Tidak boleh ada yang diperlakukan berbeda hanya karena ras atau budaya,” lanjut Cep.

Menurutnya, gerakan rakyat harus diarahkan untuk membangun perubahan positif, bukan perpecahan.

“Kami di Pekanbaru sudah sering turun ke jalan, paling banyak dan paling aktif menyuarakan kepentingan rakyat. Tapi garis besarnya selalu sama: kita bergerak dengan damai, terhormat, dan tetap menjaga marwah kebersamaan,” tegasnya.

Cep Permana Galih menutup himbauannya dengan ajakan kepada seluruh elemen bangsa yakni pemuda, mahasiswa, masyarakat adat, tokoh agama, hingga komunitas lintas budaya untuk bersama-sama merawat persatuan Indonesia.

“Mari bersatu, jangan terpecah. Melindungi tuah, menjaga marwah, itulah semangat kita di Riau, untuk Indonesia”, tutup Cep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tindak Lanjut Arahan Kapolda Riau, Polri Untuk Masyarakat: Polsek Payung Sekaki bersama Jumat Berkah (JB) Gelar Baksos Untuk Anak Stunting.

12 September 2025 - 09:55 WIB

Polda Riau Bersama Polresta Pekanabru Gelar Jumat Curhat di Kecamatan Sukajadi

12 September 2025 - 07:55 WIB

Wujud Program Pembinaan Kemandirian WBP,Lapas Kelas IIA Pekanbaru Panen Ikan.

11 September 2025 - 09:41 WIB

Pengecekan Lokasi dan Evakuasi Banjir: Kapolsek dan Camat Payung Sekaki Bergerak Cepat

11 September 2025 - 09:10 WIB

Lapas Pekanbaru Gelar Sidang TPP, Pastikan Hak Warga Binaan Terpenuhi.

11 September 2025 - 08:58 WIB

Trending di Lapas