Pekanbaru, Thilasia.id – Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Kota Pekanbaru, sekolahkan 10 orang wartawan yang tergabung dalam keanggotaan PWMOI. Mereka disekolahkan, dilembaga pendidikan dan pengembangan kemampuan wartawan yang fokus pada peningkatan keterampilan jurnalis.
Ketua DPD PWMOI Kota Pekanbaru, Aprianto mengatakan, tujuan memberikan sekolah wartawan adalah untuk menambah ilmu dan kepercayaan diri para wartawan dilapangan dalam hal peliputan berita. Sekolah wartawan tersebut diberikan sertifikat yang diakui oleh Dewan Pers.
“Sepuluh orang pertama yang kita sekolahkan ini, 4 orang perwakilan dari pengurus DPW PWMOI Provinsi Riau dan 6 orang perwakilan pengurus DPD PWMOI Kota Pekanbaru. Mereka akan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh Dewan Pers,” kata Aprianto, dalam Press rilisnya kepada media, Jum’at (13/6/2025) pagi.
Aprianto juga menjelaskan, bahwa untuk sekolah wartawan ini, PW MOI Riau ataupun PWMOI Pekanbaru tidak membebani biaya sekolah ini kepada peserta. Semuanya digratiskan dengan syarat tergabung di dalam keanggotaan PWMOI.
“Biayanya tanggung jawab saya bersama ketua DPW PWMOI Riau, kami tidak mau membebani pengurus. Dan kami juga melarang pengurus mencari donatur di luar. InsyaAllah kami berdua Ketua PWMOI Riau, Rio Kasairy akan tanggung semua biaya kegiatan ini,” kata Aprianto.
Dalam tahap awal ini dikatakan Aprianto, PWMOI memberikan sekolah gratis wartawan sebanyak 10 orang. Namun ia berjanji bahwa semua wartawan di PWMOI akan mendapatkan sekolah gratis ini.
“Kenapa sekolah wartawan ini saya gratiskan, karena saya ingin wartawan yang tergabung di dalam PWMOI nyaman. Saya berharap dapat menjadikan organisasi PWMOI sebagai wadah, rumahnya wartawan yang berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugasnya di lapangan,” tutup Aprianto.
