Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pekanbaru

Tragedi di Balik Jeruji RSJ Tampan: Balapatisia Gugat Kelalaian, Minta Dirut Dicopot!

badge-check


					Tragedi di Balik Jeruji RSJ Tampan: Balapatisia Gugat Kelalaian, Minta Dirut Dicopot! Perbesar

Pekanbaru, Thilasia.id– Komunitas pemerhati kesehatan mental Balapatisia secara resmi mendesak Gubernur Riau untuk mencopot Direktur Utama RSJ Tampan, menyusul kematian misterius salah satu pasien di rumah sakit tersebut. Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat karena kuat dugaan adanya kelalaian serius dalam penanganan pasien.

Korban yang tengah menjalani perawatan intensif ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mencurigakan. Hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapat penjelasan yang transparan dari rumah sakit. Minimnya dokumentasi medis serta lambatnya respons rumah sakit terhadap insiden tersebut turut memperkuat dugaan adanya kelalaian.

Desakan Copot Pimpinan RSJ Tampan

Dalam pernyataan resminya, Balapatisia menilai bahwa Direktur Utama RSJ Tampan gagal dalam memastikan keamanan dan keselamatan pasien di bawah pengelolaannya.

“Ini bukan kasus biasa. Ini bentuk nyata pengabaian terhadap hak hidup pasien. Gubernur Riau harus segera bertindak dan mencopot Dirut RSJ Tampan,” tegas Cep Permana Galih, dalam keterangannya.

Tuntut Audit dan Reformasi Layanan

Selain pencopotan pimpinan, Balapatisia juga menuntut dilakukan audit independen terhadap seluruh operasional RSJ Tampan. Mereka menilai sistem pengawasan internal yang lemah membuka peluang bagi terjadinya pelanggaran hak pasien, termasuk kekerasan dan kelalaian medis.

Nyawa pasien tidak bisa ditawar. Tragedi ini harus menjadi pintu masuk untuk membenahi sistem layanan kesehatan jiwa di Riau secara menyeluruh, tambahnya.

Balapatisia menekankan bahwa tragedi ini adalah peringatan keras bahwa hak-hak pasien jiwa masih sering terabaikan, dan mereka berkomitmen mengawal proses ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wujud Komitmen Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Sholat Jumat Berjamaah.

20 Juni 2025 - 06:43 WIB

Gagalkan Peredaran 14,96 Kg Sabu, Polda Riau Ungkap Jaringan Internasional Narkotika.

20 Juni 2025 - 05:58 WIB

Muflihun Ungkap 198M SPPD Fiktif, Cep Permana Galih: Sudah Jelas Bahwa Irwan Suryadi dan Agung Nugroho terlibat Kuat!

20 Juni 2025 - 02:43 WIB

Teriakan AMPUN Menggema di Sisingamangaraja! Pertamina Didemo, Isu Pertamax Oplosan Meledak.

19 Juni 2025 - 11:08 WIB

Cep Permana Galih Ultimatum DPRD Riau: Bentuk Pansus atau Gedung Ini Kami Duduki!

18 Juni 2025 - 12:00 WIB

Trending di Aktivis