Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

TNI/POLRI

Hari Ketiga Pencarian, Polsek Cerenti Berhasil Temukan dan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Kuantan.

badge-check


					Hari Ketiga Pencarian, Polsek Cerenti Berhasil Temukan dan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Kuantan. Perbesar

KUANTANSINGINGI, THILASIA.ID– Upaya pencarian yang dilakukan selama tiga hari oleh Polsek Cerenti bersama masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Seorang anak laki-laki Y (11), warga Desa Kampung Baru Timur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kuantan pada Senin (28/4/2025), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu pagi (30/4/2025) di aliran Sungai Kuantan wilayah Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti.

Peristiwa tragis ini bermula pada hari Senin tanggal 28 April 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, seorang saksi mata bernama Sdri. B tengah berada di rumahnya yang terletak di pinggir Sungai Kuantan. Saat sedang menyetrika pakaian, ia mendengar suara seperti sesuatu jatuh ke dalam sungai. Awalnya, saksi mengira suara tersebut berasal dari seekor biawak yang sering masuk ke dalam sungai, namun rasa penasaran membawanya untuk memeriksa langsung ke arah sungai.

Sesampainya di tepi sungai, Sdri. B terkejut mendapati bahwa sumber suara tersebut ternyata adalah seorang anak yang sedang meminta tolong karena tenggelam. Sontak, saksi berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar, namun tidak ada orang yang datang menolong. Tak lama kemudian, ia melihat anak tersebut tenggelam dan menghilang di tengah arus sungai.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Cerenti AKP Benny Afriandi Siregar, S.H., M.H. bersama empat orang anggota langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal (pulbaket), memeriksa saksi-saksi, serta membantu proses pencarian korban.

Setelah pencarian intensif yang melibatkan pihak kepolisian, warga, dan relawan, pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 sekitar pukul 07.20 WIB, seorang saksi bernama Sdr. I yang sedang mengoperasikan kompang (perahu penyeberangan) miliknya untuk mengantar anak sekolah melihat sesuatu yang mengambang menyerupai tubuh manusia di aliran sungai.

Sdr. I kemudian memanggil Sdr. E, yang juga sedang mengoperasikan kompang miliknya tidak jauh dari lokasi tersebut. Karena Sdr. E saat itu berada sendirian di kompang, ia meminta bantuan kepada Sdr. K yang kebetulan lewat dan memintanya naik ke atas perahu. Bersama-sama, mereka kemudian mendekati objek tersebut dan berhasil mengangkat jenazah ke atas kompang milik Sdr. I.

Jenazah kemudian dibawa ke pos Basarnas yang berada di tepian penyeberangan kompang Kelurahan Pasar Cerenti. Setelah dibungkus menggunakan kantong jenazah, korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Cerenti, AKP Benny Afriandi Siregar, S.H., M.H. menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerjasama semua pihak dalam proses pencarian. “Kami dari jajaran Polsek Cerenti turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Sejak hari pertama, kami telah melakukan upaya maksimal dalam pencarian korban, dan alhamdulillah pada hari ketiga korban berhasil ditemukan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu proses pencarian,” ujar AKP Benny.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya saat berada di sekitar sungai atau perairan terbuka.

Kapolsek Cerenti bersama anggotanya telah melakukan berbagai langkah dalam penanganan kejadian ini, yaitu Mendatangi lokasi kejadian tenggelamnya korban, Melakukan pencarian bersama masyarakat secara intensif, Mengevakuasi korban setelah ditemukan dan Menghubungi pihak Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

Pihak keluarga korban telah menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan dilakukan otopsi terhadap jenazah dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan autopsi secara resmi. “Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di daerah-daerah yang dekat dengan sungai atau perairan terbuka,” pungkas Kapolsek.

 

Sumber: Humas Polres Kuansing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polda Riau Gelar Bakti Sosial dan Penanaman Pohon dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia dan Hari Bhayangkara Ke-79 di Polsek Kampar Kiri

18 Juni 2025 - 10:30 WIB

Police Go to School, Ditlantas Polda Riau Tanamkan Etika Berlalu Lintas dan Cinta Lingkungan Sejak Dini.

18 Juni 2025 - 08:46 WIB

Gubernur Abdul Wahid Apresiasi Polda Riau atas Bakti Kesehatan Humanis Jelang Hari Bhayangkara ke-79

16 Juni 2025 - 17:00 WIB

Polda Riau Tebar Bakti Kesehatan, Ojol dan Rakyat Kecil Disapa Sehat di Hari Bhayangkara ke-79.

16 Juni 2025 - 15:07 WIB

Semarak Road to Bhayangkara Run 7,9K, Polda Riau Ajak Masyarakat Lari Sehat dan Cinta Lingkungan.

16 Juni 2025 - 10:00 WIB

Trending di Polda