KUANTANSINGINGI, THILASIA.ID– Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden RI terkait Ketahanan Pangan, telah dilaksanakan penggemburan tanah pada hari pertama di lahan yang terletak di Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi. Pengolahan lahan ini bertujuan untuk persiapan penanaman jagung pipil dalam skema pertanian monokultur guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kegiatan yang dimulai pada Senin (17/3/2025) pukul 11.30 WIB ini menggunakan alat bajak tanah (Luku) untuk menggemburkan lahan seluas sekitar 20.000 meter persegi. Proses penggarapan lahan tersebut turut dipantau oleh sejumlah pihak terkait yang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Bhabinkamtibmas Polsek Singingi, BRIPKA Eky Boy Venalosa, Sekretaris Desa Sungai Sirih, Aditya Pramana, Direktur BUMDes Sejahtera, Riyanto.
Dari hasil peninjauan di lokasi, lahan yang akan digunakan untuk pertanian monokultur ini telah diukur dan ditentukan titik koordinatnya, yakni 0.36230781S, 101.42529364E. Dengan luas lahan mencapai 20.000 meter persegi, program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung pipil di wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Singingi AKP Linter Sihaloho, S.H., M.H., menyampaikan “pihak kepolisian akan terus mengawal program ini agar berjalan dengan aman dan lancar. “Kami mendukung penuh program ketahanan pangan ini, dan kami akan memastikan proses penggarapan hingga panen dapat berlangsung tanpa kendala,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sungai Sirih, Aditya Pramana, menyatakan bahwa pemerintah desa sangat mengapresiasi upaya ini dan berharap program tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor pertanian. “Dengan adanya program ini, kami berharap hasil pertanian desa bisa meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” katanya.
Kegiatan penggemburan tanah ini berakhir pada pukul 11.50 WIB, dan selama proses berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif. Tahap selanjutnya dalam program ini adalah persiapan penanaman dan perawatan tanaman jagung pipil hingga masa panen tiba. “Dengan adanya program ketahanan pangan ini, diharapkan Desa Sungai Sirih dapat menjadi salah satu pusat produksi jagung pipil di Kabupaten Kuantan Singingi, sekaligus mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional sesuai dengan visi pemerintah,” Pungkas Kapolsek.
Sumber: Humas Polres Kuansing
