|PEKANBARU, THILASIA.ID — |Dalam suasana hangat penuh rasa syukur, para guru dari berbagai sekolah di Pekanbaru menggelar makan siang bersama di Pondok Gurih Alas Daun pada peringatan Hari Guru, Senin (25/11/2025). Kegiatan sederhana namun sarat makna ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk apresiasi atas dedikasi para pendidik yang tak kenal lelah mencerdaskan generasi bangsa.
Sejak siang hari, ruangan Pondok Gurih Alas Daun dipenuhi senyum, tawa, dan obrolan ringan para guru. Aroma khas masakan nusantara yang disajikan di atas daun semakin menambah kekhidmatan suasana, seolah mengembalikan ingatan pada nilai-nilai tradisi: sederhana, tulus, namun penuh arti.
Owner Pondok Gurih Alas Daun, Kak Lina, menyampaikan rasa hormat sekaligus kebahagiaannya dapat menjadi bagian kecil dari momen istimewa ini.
“Bagi kami, guru adalah cahaya pertama yang menuntun setiap langkah hidup. Di meja makan ini, kami ingin menghadirkan kehangatan sebagai tanda terima kasih. Semoga hidangan sederhana di atas daun ini bisa menjadi peluk kecil untuk semua jasa besar para guru,” ujar Kak Lina dengan nada haru.
Kegiatan makan siang bersama ini tak sekadar menjadi rangkaian perayaan, tetapi juga ruang bagi para guru untuk saling menguatkan. Di tengah berbagai dinamika dunia pendidikan, kebersamaan seperti ini menjadi nafas baru yang meneguhkan semangat mereka.
“Di balik kesibukan mendidik, selalu ada ruang untuk kembali mengingat bahwa profesi ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan pengabdian. Hari ini, kami merayakan bukan hanya profesi, tetapi hati,” ungkap salah satu guru peserta acara.
Momen santap bersama itu ditutup dengan doa singkat dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan serta harapan agar para guru tetap diberi kesehatan, kesabaran, dan keteguhan dalam menjalankan tugas mulianya.
Hari Guru tahun ini mungkin dirayakan dengan sederhana, namun maknanya mengalir dalam seperti pesan puitis yang disampaikan Kak Lina:
“Guru adalah akar yang tak terlihat, namun darinya tumbuh peradaban.”








