PEKANBARU, THILASIA.ID– Kapolda Riau yang baru, Irjen Pol Herry Heryawan, tiba di Pekanbaru dan disambut dengan prosesi adat Melayu yang penuh makna sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan resmi dari masyarakat Riau. Prosesi ini berlangsung pada Senin (17/3/2025) di Balai Adat Melayu Riau, dihadiri oleh berbagai tokoh adat, pejabat daerah, serta unsur Forkopimda.
Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Irjen Herry Heryawan beserta rombongan langsung disambut dengan pengalungan bunga oleh Gubernur Riau dan Ketua LAM Riau. Setelah itu, ia diarahkan menuju Balai Adat Melayu Riau untuk menjalani rangkaian prosesi adat yang telah menjadi tradisi dalam penyambutan pejabat tinggi di provinsi ini.
Prosesi Adat Melayu yang Sarat Makna
Dalam prosesi adat, Irjen Herry Heryawan menjalani beberapa tahapan, di antaranya:
Tepuk Tepung Tawar
Prosesi ini merupakan simbol doa dan restu dari masyarakat Riau untuk kelancaran tugas Kapolda yang baru. Tepuk tepung tawar dilakukan oleh para tokoh adat, ulama, dan pejabat daerah sebagai wujud harapan agar Irjen Herry Heryawan selalu dalam lindungan Allah SWT dalam mengemban amanah di Bumi Lancang Kuning.
Pemberian Tanjak dan Selempang Kehormatan
Sebagai tanda penghormatan dan penerimaan dalam keluarga besar masyarakat Melayu Riau, Kapolda diberikan tanjak serta selempang berwarna khas kuning keemasan yang melambangkan kebijaksanaan dan kepemimpinan.
Petuah Adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau
Ketua LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar, dalam sambutannya menyampaikan pesan moral dan harapan agar Kapolda Riau dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan bijaksana. “Kami menerima Kapolda Riau sebagai pemimpin dan keluarga di negeri ini. Harapan kami, beliau dapat menjaga keamanan serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya Melayu dalam kepemimpinannya,” ujarnya.
Sajian Silat dan Tabuhan Kompang
Penyambutan semakin meriah dengan pertunjukan seni silat Melayu yang menggambarkan semangat keberanian dan kehormatan. Tabuhan kompang yang mengiringi setiap langkah Kapolda menambah suasana sakral dalam prosesi ini.
Kapolda Riau Siap Mengemban Amanah
Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penyambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat Riau. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat.
“Saya merasa terhormat bisa diterima dengan prosesi adat yang luar biasa ini. Insya Allah, saya akan menjalankan tugas sebagai Kapolda Riau dengan sebaik-baiknya, menjaga keamanan, serta bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan daerah ini,” ujar Irjen Herry Heryawan.
Setelah prosesi adat selesai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara Kapolda Riau dan tokoh masyarakat, di mana mereka berdiskusi mengenai situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Riau.
Harapan dan Sinergi Ke Depan
Dengan resmi diterima dalam adat Melayu, diharapkan Irjen Herry Heryawan dapat menjalankan kepemimpinannya dengan semangat kearifan lokal dan menjadikan Riau sebagai daerah yang aman, damai, serta harmonis. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan semakin erat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Bumi Lancang Kuning.
Acara penyambutan ini pun berakhir dengan penuh khidmat dan rasa persaudaraan, menandai awal kepemimpinan Kapolda Riau yang baru di tanah Melayu.