||Rokan Hulu, Thilasia.id –|| Sebuah kasus kekerasan menghebohkan kembali mengguncang Kabupaten Rokan Hulu. 3 Orang Di keroyok secara brutal bernama Iskandar, dan Toni serta Junaidi. istri korban Jelita Murni, warga Suka maju. kecamatan Tambusai timur , melaporkan kejadian ini ke polres Rokan Hulu atas tindak pidana penganiayaan berat terhadap suaminya yang dilakukan oleh Dua Orang pelaku secara brutal yang Sudah Direncanakan.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin, 26/05/2025 sekitar pukul 18.00 WIB, di kawasan Jln lidang kampung benteng tambusai timur. Berdasarkan keterangan Jelita, suaminya ditemukan dalam keadaan luka parah, tubuh penuh memar dan sobekan, bahkan tidak mampu berbicara karena kondisinya yang sangat kritis. Korban langsung dilarikan dan dirawat di Puskesmas Talikumain Dalu-dalu, dengan infus dan perawatan intensif.
Yang mengejutkan, dalam kondisi setengah sadar, korban berhasil menyebutkan Dua nama pelaku yang diduga kuat melakukan pengeroyokan sadis tersebut Berinisial Aj, dan Ia. Informasi yang diterima menyebutkan, para pelaku sempat mencari keberadaan korban ke kebun sebelum akhirnya melakukan aksi pengeroyokan secara brutal tersebut.
Motif Dibalik penganiyaan adalah Mengambil Brondolan Di kebun Milik Warga,namun polisi menduga adanya konflik pribadi yang belum terselesaikan.
Laporan resmi kejadian ini telah tercatat di Polres Rokan Hulu dengan nomor:
STTPL / B / 129 / V / 2025/SPKT/POLRES ROKAN HULU.
Kasus ini kini berstatus “DALAM LIDIK”, dan tengah dalam penanganan serius oleh pihak berwajib. Petugas penerima laporan, AIPDA Hendra Folta, menyatakan bahwa seluruh proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh demi memastikan keadilan ditegakkan.
Dalam pernyataannya, Jelita berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal. “Saya tidak terima suami saya diperlakukan seperti ini. Saya laporkan agar mereka tidak melukai orang lain lagi,” ujarnya tegas.
Masyarakat Tambusai kini menanti tindakan tegas dari aparat kepolisian. Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa kekerasan bukan jalan keluar dari konflik apa pun.