PEKANBARU, THILASIA.ID- Warga Panam digegerkan dengan masih beroperasinya tempat hiburan malam Chromatic, meskipun diduga telah mendapatkan penolakan dari warga setempat bahkan sudah dilakukan unjuk rasa hingga jilid 4. Warga setempat dan gabungan dari warga panam lainnya datang kembali pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, saat warga sekitar melihat tempat hiburan Chromatic tersebut masih tetap beroperasi.
Menurut kesaksian warga, tempat hiburan ini tetap menerima pengunjung hingga larut malam walau sudah dilarang warga setempat agar tutup permanen, “Kami melihat ada aktivitas di dalamnya, musik masih terdengar dan kendaraan keluar-masuk. Padahal seharusnya sudah ditutup. Karena itu, kami langsung bergerak untuk melakukan tutup paksa. Kami warga sini, apapun alasannya kami tidak setuju keberadaan Chromatic di wilayah kami.” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tak lama setelah warga mengepung tempat hiburan Chromatic tersebut, aparat kepolisian dan tim pengamanan tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mediasi dengan pihak Chromatic. Kedatangan petugas ini sempat menarik perhatian warga sekitar yang berkerumun karena selang 2 jam setelah itu tempat hiburan Chromatic langsung tutup.
“Kami hanya ingin aturan ditegakkan. Jika memang ada pelanggaran, harus ada sanksi tegas agar tidak ada lagi tempat hiburan yang beroperasi sembunyi-sembunyi apalagi parkir dibelakang secara diam-diam. Tapi intinya kami semua warga sini menolak Chromatic, itu sudah harga mati bagi kami.” tutup seorang warga lainnya.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi aparat dan pemerintah daerah untuk lebih ketat dalam mengawasi tempat hiburan malam agar tidak melanggar regulasi yang telah ditetapkan dan berharap kepada aparat dan pemerintah untuk netral dalam persoalan yang terjadi di Chromatic tersebut.
Narasumber: Warga Setempat
Reporter: Mardho Tila, S.E
Fotografer: Dea Lestari
Editor: Yulia Erisya