Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Dirlantas

Ditlantas Polda Riau Tertibkan ODOL dan Travel Gelap, Temukan SIM Palsu dan Puluhan Pelanggaran.

badge-check


					Ditlantas Polda Riau Tertibkan ODOL dan Travel Gelap, Temukan SIM Palsu dan Puluhan Pelanggaran. Perbesar

Pekanbaru, Thilasia.id– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau melalui Subdit Gakkum bersama UPPKB Tenayan Raya melaksanakan operasi gabungan penertiban kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) serta travel gelap (Penumbar), Rabu (21/5) di Jalan Lintas Pekanbaru–Pelalawan.

Operasi dimulai pukul 09.00 WIB dan melibatkan 11 personel Ditlantas serta 9 personel UPPKB. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menekan pelanggaran kendaraan angkutan barang.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan penertiban ODOL sebagai komitmen Polri dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

“Ini bukan hanya penegakan hukum, tapi upaya mencegah kerusakan jalan dan mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.

Penindakan dan Pelanggaran Petugas menemukan sejumlah pelanggaran, termasuk satu pengemudi dengan SIM palsu yang langsung diamankan dan didata. Selain itu, terdapat pelanggaran knalpot brong dan pelat nomor tidak sesuai spesifikasi.

Hasil kegiatan:

Tilang manual: 60 berkas (51 dari Ditlantas, 9 dari UPPKB)

Jenis pelanggaran:

Tidak pakai helm: 12 pelanggar

Tidak punya SIM: 6 pelanggar

Tanpa STNK: 5 pelanggar

Tanpa STUK: 20 pelanggar

Pelanggaran muatan barang: 16 pelanggar

Tidak pakai sabuk pengaman: 1 pelanggar

Teguran: 29 pelanggar, termasuk tidak pakai helm, berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak gunakan sabuk pengaman

Edukasi dan Imbauan

Selain penindakan, petugas juga memberi edukasi keselamatan berlalu lintas. Kasubdit Gakkum AKBP Lagomo menekankan bahwa kendaraan ODOL berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan fatal.

“ODOL bukan hanya melanggar aturan, tapi juga sangat membahayakan. Kecelakaan akibat ODOL sering berujung pada korban jiwa. Kesadaran masyarakat perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.

Riau Jadi Pilot Project Penanganan ODOL Operasi ini mendukung rencana Kementerian Perhubungan menjadikan Riau sebagai pilot project penanganan truk ODOL bersama Jawa Barat. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan dukungan pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat implementasinya.

“Riau siap menjadi daerah percontohan demi sistem logistik yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Menhub. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Syukur Jadi Berkah: Ulang Tahun Anak Owner Pondok Gurih Alas Daun Disulap Jadi Aksi Sosial Bersama Tanjak Bertuah

10 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Berbagi dan Mengenang, Tanjak Bertuah dan Pondok Gurih Alas Daun Hidupkan Nilai Kebaikan di Kota Bertuah.

10 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Kasus Videotron Memanas, BALAPATISIA Unjuk Rasa di Depan Kantor DPD PAN Kota Pekanbaru: Nonaktifkan Roni Pasla!

6 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Jumat Berkah, 200 Paket Rezeki Dermawan Dibagikan Tanjak Bertuah dan Pondok Gurih Alas Daun di Pekanbaru.

3 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Roni Pasla Diduga Dalang Proyek Videotron, Supir Dijadikan Kambing Hitam, Aktivis Riau Cep Permana Galih Ancam Guncang Kejari Pekanbaru.

26 September 2025 - 17:48 WIB

Trending di Pekanbaru