Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pemerintah

Bahas Karhutla, Wabup Husni Rakor bersama Gubernur Riau.

badge-check


					Bahas Karhutla, Wabup Husni Rakor bersama Gubernur Riau. Perbesar

Pekanbaru, Thilasia.id- Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak sangat serius menanggapi persoalan Karhutla. Itu terbukti dari tahun-ke tahun firespot atau titik api mengalami penurunan.

“Dari Januari sampai April 2025 luas kebakaran hanya 7,9 hektar berada di Kecamatan Siak, Sungai Apit, Kandis, dan Tualang. Artinya, luasan lahan yang terbakar jauh lebih kecil dari tahun lalu,” sebutnya saat mengikuti, Rakor Bersama Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (28/4/2025).

Husni menjelaskan, Pemkab Siak bersama seluruh element terus berupaya mencegah terjadinya karhutla dengan berbagai cara dan pencegahan diantaranya penetapan status siaga karhutla melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Pemkab Siak melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Pihak Swasta, Manggala agni, MPA dan relawan terus melakukan upaya pencegahan melalui pemantauan spot-spot api dan penyediaan alat-alat damkar dengan kondisi baik,” ujarnya.

Husni juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut membantu Pemerintah Daerah dalam mencegah terjadinya karhutla. Karena Karhutla tidak hanya tanggungjawab Pemda tetapi kepedulian bersama.

“Kami mengajak kita semua untuk tidak membuka lahan baru dengan cara di bakar dan apabila terjadi kebakaran cepat melapor kepada petugas terdekat,” pintarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Herianto mengatakan saat ini ada beberapa kecamatan yang cukup rawan terjadi Karhutla.

“Namun yang menjadi perhatian kami saat ini daerah rentan Karhutla ada Kecamatan Sungai Apit yang luas kebakaran mencapai 6,4 Hektar,” ringkasnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan Provinsi Riau saat ini diprediksi musim kemarau dimulai lebih cepat pada Mei 2025 dan puncaknya akan terjadi pada bulan Juni.

Gubernur Riau Abdul Wahid dalam arahannya mengatakan Provinsi Riau diprediksi musim kemarau di mulai lebih cepat pada mei 2025 dan puncaknya akan terjadi pada bulan juni

“Saat ini jumlah titik api di Provinsi Riau sebanyak 199 titik. Sementara Firespot berjumlah 44 titik, total lahan yang terbakar (sudah dipadamkan) sebanyak 79,31 Hektar. Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla,” singkat nya.

Rakor ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., Deputi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Dr. Herdiranto, S.E., M.M., Tr. Han., serta Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Mayjen TNI Purwito Hadiwardono, S.E., M.Hum, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dr. Ardha Sena, M.Sc

 

(MC Kabupaten Siak/Angga Fahroni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cep Permana Galih Ultimatum DPRD Riau: Bentuk Pansus atau Gedung Ini Kami Duduki!

18 Juni 2025 - 12:00 WIB

Ciptakan Lapas Yang Aman dan Kondusif, Lapas Selatpanjang Rutin Laksanakan Razia Blok Hunian.

18 Juni 2025 - 09:37 WIB

Berkeadilan, tahun 2025 Bupati Afni akan membangun jalan di semua Kecamatan. 

18 Juni 2025 - 09:28 WIB

Wabup Siak, Janji Jalan Bhayangkara Lubuk Dalam Tahun ini di Aspal.

18 Juni 2025 - 09:21 WIB

Wabup Siak Syamsurizal: Pemkab Siak Prioritaskan Kebutuhan Layanan Langsung Kepada Masyarakat

18 Juni 2025 - 09:12 WIB

Trending di Pemerintah