Pekanbaru, Thilasia.id– Apel pagi rutin di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menjadi momen yang sangat penting bagi seluruh pegawai di lingkungan Lapas. Apel pagi ini selain sebagai sarana untuk memperkuat kedisiplinan, juga menjadi pengingat bagi seluruh petugas untuk terus meningkatkan kompetensi diri, serta memastikan kelengkapan penyesuaian ijazah bagi yang telah memenuhi syarat. Senin (04/08/2025)
Bertempat di Halaman Kantor Lapas Pekanbaru, apel pagi kali ini diikuti oleh berbagai kalangan pegawai, mulai dari Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU),CPNS angkatan 2024, mahasiswa yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL), hingga satuan pengamanan yang diwakili oleh Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) dan Komandan Jaga.
Pemimpin apel pagi, Novindra yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah mengikuti apel pagi dengan penuh semangat. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan kompetensi diri sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang handal.
“Saya mengajak seluruh pegawai untuk tidak hanya berhenti pada tugas sehari-hari, tetapi terus melakukan peningkatan diri. Salah satunya dengan melengkapi penyesuaian ijazah bagi mereka yang sudah memenuhi syarat. Ini penting untuk memastikan bahwa kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat berkembang sesuai dengan tuntutan tugas dan harapan organisasi,” ujarnya.
Novindra juga mengingatkan pentingnya peran setiap petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. Ia mengimbau agar seluruh petugas selalu waspada terhadap segala potensi gangguan keamanan dan melakukan langkah-langkah deteksi dini untuk menjaga stabilitas di dalam Lapas.
“Para petugas pengamanan, terutama di Pintu Utama dan Wasrik, harus selalu melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang dan barang yang masuk ke Lapas. Selain itu, intensitas kontrol keliling juga harus ditingkatkan agar lingkungan Lapas tetap aman dan kondusif,” tambahnya.
Sebagai penutup, Novindra mengajak seluruh jajaran Lapas untuk mempererat kekompakan dan memperbaiki koordinasi antar seksi, khususnya dalam mencapai target kinerja dan mengoptimalkan penyerapan anggaran. “Kekompakan dan koordinasi antar seksi sangat penting untuk memastikan program-program pembinaan berjalan lancar, dan Lapas tetap dalam keadaan aman serta terjaga kondusifitasnya,” tutupnya
