|Pekanbaru, Thilasia.id —| SMKN 3 Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kepedulian sosial melalui pelaksanaan kegiatan kemanusiaan bertajuk “SMKN 3 Peduli”. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah menghimpun bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatra. Seluruh bantuan kemudian disalurkan melalui Yayasan Tanjak Bertuah dan Pondok Gurih Alas Daun (PGAD) pada Jumat (12/12/2025).
Prosesi penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman sekolah dan dihadiri oleh Owner PGAD Lina, Ketua Yayasan Tanjak Bertuah Andi Campay, Wakil Ketua Randi Kurniawan, PLH Kepala SMKN 3 Pekanbaru Drs. Herman, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan OSIS Sri Mailiza, S.Pd, jajaran guru, serta pengurus Yayasan Tanjak Bertuah.
Dalam kegiatan tersebut, siswa, guru, dan komite sekolah berpartisipasi aktif mengumpulkan berbagai bantuan seperti beras, pakaian layak pakai, selimut, serta kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Yayasan Tanjak Bertuah dan PGAD untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat di wilayah terdampak.
PLH Kepala SMKN 3 Pekanbaru, Drs. Herman, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan karakter peserta didik.
“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi pendidikan karakter. Kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan kemanusiaan kepada peserta didik melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ketua Yayasan Tanjak Bertuah, Andi Campay, memberikan apresiasi atas kepedulian SMKN 3 Pekanbaru terhadap korban bencana.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada SMKN 3 atas kepeduliannya dalam membantu korban bencana di Sumatra. Seluruh bantuan ini akan kami salurkan ke wilayah terdampak seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pihak yayasan masih mengkaji mekanisme terbaik dalam penyaluran bantuan, apakah dengan terjun langsung ke lokasi bencana atau melalui koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan tersampaikan secara tepat sasaran.
Owner PGAD, Lina, yang juga merupakan alumni SMKN 3 Pekanbaru, turut menyampaikan rasa bangganya.
“Alhamdulillah, SMKN 3 kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Sebagai alumni, saya merasa bangga dapat terlibat dalam kegiatan ini. Setelah 22 tahun tidak berkunjung, kegiatan ini menjadi momentum yang sangat berkesan bagi saya,” ujarnya.
Kegiatan “SMKN 3 Peduli” menegaskan bahwa institusi pendidikan memiliki peran strategis tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan kepekaan sosial peserta didik.
Melalui kegiatan ini, SMKN 3 Pekanbaru berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya penanganan dan pemulihan pascabencana sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran.








